Tinjauan Biomolekuler Dampak Anemia Defisiensi Zat Besi Terhadap Wanita Usia Subur
Keywords:
anemia defisiensi besi, biomolekuler, wanita usia suburAbstract
Anemia defisiensi besi (ADB) merupakan jenis anemia gizi yang paling banyak ditemukan pada wanita usia subur (WUS) dan berpengaruh besar terhadap kondisi biomolekuler tubuh. Artikel ini bertujuan mengulas dampak ADB terhadap perubahan morfologi eritrosit, penurunan fungsi imun, dan peningkatan stres oksidatif. Tinjauan dilakukan dengan mengumpulkan dan menganalisis 11 artikel dari basis data ilmiah seperti PubMed, Google Scholar, dan ScienceDirect. Hasil artikel menunjukkan bahwa ADB menyebabkan perubahan bentuk eritrosit menjadi tidak normal seperti dakriosit, eliptosit, dan schistosit, serta penurunan kadar hemoglobin yang cukup signifikan. Selain itu, ADB berdampak negatif pada sistem kekebalan tubuh, terutama dengan menurunnya kemampuan fagosit, sel NK, serta produksi sitokin penting. Peningkatan stres oksidatif juga terdeteksi dari berkurangnya kapasitas antioksidan tubuh.