Penatalaksanaan Pada Pasien Anak Usia 5 Tahun Dengan Demam Tifoid Melalui Pendekatan Kedokteran Keluarga di Puskesmas Rawat Inap Gedong Tataan

Abstract

Demam tifoid merupakan penyakit sistemik akut yang disebabkan oleh infeksi Salmonella typhi, dan sering dikaitkan dengan rendahnya status sosial ekonomi, buruknya sanitasi, kurangnya akses terhadap air bersih, serta kebiasaan personal hygiene yang tidak memadai. Studi ini bertujuan untuk menerapkan pelayanan kedokteran keluarga secara holistik dan komprehensif pada pasien anak usia lima tahun dengan demam tifoid di Puskesmas Gedong Tataan, dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, dan strategi penatalaksanaan berbasis Evidence-Based Medicine melalui pendekatan patient-centered dan family approach. Metode yang digunakan adalah studi kasus, dengan pengumpulan data primer melalui anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang, serta kunjungan rumah, dan data sekunder dari rekam medis pasien. Penilaian dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif berdasarkan diagnosis holistik dari awal hingga akhir intervensi. Hasil menunjukkan bahwa pasien memiliki faktor risiko internal berupa kebiasaan memelihara kuku panjang dan kotor, jarang mencuci tangan, sering mengonsumsi jajanan, serta kurang konsumsi buah dan sayur. Faktor risiko eksternal meliputi kurangnya pengetahuan keluarga tentang demam tifoid dan pola asuh yang belum optimal terhadap kebersihan pribadi anak. Setelah intervensi dilakukan, terjadi perbaikan signifikan pada kebiasaan personal hygiene pasien dan peningkatan pengetahuan serta pola asuh orang tua. Temuan ini menunjukkan bahwa pendekatan kedokteran keluarga mampu meningkatkan hasil klinis dan perilaku kesehatan pasien secara menyeluruh.